NFS merupakan singkatan dari Network File System. NFS ini digunakan untuk sharing file antar system Linux / Unix, di bangung SUN Microsystems tahun 1990.
Tutorial ini memandu cara melakukan instalasi NFS Server dan NFS client di Fedora dan CentOS atau RedHat
Mamfaat NFS :
- Sharing File / Folder antar system Linux / Unix sehingga bisa saling berbagi file
- Memungkinkan untuk melakukan mounting secara remote ke local file system
- Dapat di gunakan sebagai System Storage yang tercentral
- Dapat melakukan update file yang sudah disharing
Tujuan dari instalasi ini sendiri nanti akan berguna ketika kita pingin di dalam docker atau kubernetes kita ingin storage yang bisa di pakai di seluruh node.
Service-service penting di dalam NFS :
- rpc.statd : monitoring protocol antara NFS client dan NFS Server
- rpc.mountd : NFS daemon
- rpc.idmapd : maping nama NFS4 dan local UIDs dan GIDs
- rpc.rquotad : provides informasi user quota untuk remote user
File-file penting di NFS :
/etc/exports
: merupakan file configurasi Utama di dalam NFS Server, yang di gunakan untuk melakuan sharing dan juga konfigurasi terkait dengan opsi opsi yang ada dalam sharing file/etc/fstab
:/etc/sysconfig/nfs
:/etc/hosts.allow
and/etc/hosts.deny
:
Instalasi dan Konfigurasi NFS Sever :
1. Melakukan instalasi paket paket NFS Server
Lakukan install paket paket NFS Server yang di butuhkan jika memang belum ada :
# check paket nya rpm -qa | grep nfs-utils #install paketnya yum install nfs-utils rpcbind
2. Lakukan Enable NFS Service
Lakukan pengaktifan service yang dibutuhkan sehingga ketika server dilakukan restart, maka service NFS Server otomatis hidup
# untuk mengenable nfs-server systemctl enable nfs-server # untuk mengenable rpcbind systemctl enable rpcbind # untuk mengenable nfs-lock systemctl enable nfs-lock # untuk mengenable nfs-idmap systemctl enable nfs-idmap
3. Lakukan Start NFS Service
#untuk memulai nfs-server systemctl start nfs-server #untuk memulai rpcbind systemctl start rpcbind #untuk memulai nfs-lock systemctl start nfs-lock #untuk memulai nfs-idmap systemctl start nfs-idmap
4. Check Status NFS Server
Lakukan check service NFS Server
# untuk check status nfs-server systemctl status nfs-server
5. Konfigurasi NFS Server
Setelah NFS Server sudah aktif, sekarang wakut nya melakukan konfigurasi NFS Server. Pertama yang harus di tentukan adalah path yang akan di Share misalnya /TestShare
. Path ini lah yang nanti akan di sharing dan di akses secara bersamaan
Pertama buat directory yang akan di sharing tadi :
# buat directory /TestShare mkdir -v /TestShare
Setelah direktory di buat, maka tambahkan konfig path yang akan dishare ke konfigurasi /etc/exports dengan format :
/path/dir-share client1 (options) [client2(options)...]
- /path/dir-share: merupakan direktory yang akan di share dalam tutorial ini berarti /TestShare
- client : merupakan ip client yang akan melakukan akses ke nfs server nya misalnya : 172.17.2.0/24
- options : merupakan opsi dari client yang akan melakukan akses
- ro / rw :
- sync / async :
- wdelay / no_wdelay :
- no_all_squash / all_squash :
- root_squash / no_root_squash :
Setelah di konfigurasi, lakukan exportfs -r untuk melakukan reexport. Lalu lakukan restart NFS Server
# untuk melakukan re export exportfs -r
# restart nfs server systemctl restart nfs-server
Install & Konfigurasi NFS Client :
Untuk konfigurasi NFS Client nanti akan di tambahkan lagi ya